Suami Tidak Ingin dianggap Jahat
Siapa sih yang ingin dianggap jahat? Sepertinya hampir semua orang tidak mau dianggap jahat apalagi oleh orang yang paling dicintai. Inilah mungkin yang dirasakan para suami diluar sana. Tak jarang, untuk menciptakan kesan baik, suami memilih berbohong pada istri.
Perubahan sikap yang drastis
Suami mungkin menunjukkan perubahan sikap yang mencolok, seperti menjadi lebih mudah marah, tersinggung, atau menunjukkan kurangnya perhatian atau kasih sayang terhadap kamu.
Perubahan sikap seperti ini bisa jadi karena ada sesuatu yang membuatnya kurang tertarik untuk memberi perhatian pada pasangannya.
Tak hanya untuk suami atau istri, perselingkuhan juga akan menyakitkan bagi anak. Lantas, Mengapa Selingkuh Lebih Menyakitkan dari Perpisahan untuk Anak?
Ketika berkomunikasi, suami akan cenderung menghindari topik-topik tertentu dalam percakapan. Selain itu, mereka juga cenderung untuk menghindari kontak fisik atau bahkan menghindari untuk bertemu.
Tidak Ingin Memperbesar Masalah
Kebanyakan suami tidak suka bertengkar, apalagi untuk hal-hal yang sepele. Nah, berbohong kadang menjadi senjata ampuh nih bagi suami agar tidak terjadi perselisihan dengan istri. Toh, masalah yang sebenarnya bukan masalah yang besar. Suami kadang takut istrinya akan salah sangka terhadap hal-hal tertentu, padahal apa yang dipikirkan istri tidak selamanya benar.
Semua orang memiliki masa lalu, bedanya ada yang bangga dengan masa lalunya ada juga yang merasa malu. Nah, beberapa suami kadang berbohong untuk menutupi masa lalu yang dianggap memalukan atau merupakan pengalaman buruk. Tak jarang, para suami merasa akan diadili oleh masa lalunya. Itulah mengapa, berbohong menjadi solusi terbaik menurut versi suami.
Kebohongan suami juga bisa disebabkan karena ingin menguji sang istri. Loh kenapa harus diuji? Ya, ujian ini agar suami tahu perasaan istri sebenarnya. Kebanyakan suami ingin menguji Anda untuk melihat reaksi Anda terhadap hal-hal tertentu.
Sedih memang tidak dipercayai pasangan. Tapi itulah yang mungkin terjadi saat suami membohongi istri. Beberapa suami terkadang menyembunyikan hal-hal tertentu pada istri karena rasa kurang percaya. Namun, tidak selamanya hal ini terjadi. Suami akan terang-terangan saat merasa istrinya bisa dipercaya.
Kebohongan-kebohongan kecil yang tidak sering dilakukan dan hanya demi kebaikan pasangan mungkin saja masih bisa ditolerir oleh sebagian dari Anda. Tapi, bagaimana jika kebohongan tersebut dilakukan hingga mengancam kelangsungan pernikahan seperti perselingkuhan?
Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga Psikolog Loras College dan Julia Omarzu dan rekan-rekan, menemukan fakta bahwa dari 77 responden (22 pria dan 55 wanita dimana 73% nya sudah menikah) terdapat rata-rata 4 orang yang berbohong untuk berselingkuh. Kebanyakan tidak hanya menjalin hubungan dalam waktu singkat, namun hingga berjalan selama 1-5 tahun.
Beberapa hubungan perselingkuhan mungkin dimulai dari saling mengirim pesan chatting, kemudian mulai bertemu di saat jam makan siang, mobil bahkan di hotel. Jika sudah begini, semua terserah Anda. Anda bisa menyelesaikannya secara pribadi, berkonsultasi dengan konselor pernikahan atau memilih untuk mempertahankan pernikahan setelah badai perselingkuhan.
Lalu, bagaimana kita tahu suami sedang berbohong atau tidak? Biasanya, para istri memang punya “radar” atau “lie detector” alami untuk mengenali kebohongan suami. Dan ini beberapa panduannya:
Untuk Melindungi Perasaan Istri
Foto: suami berbohong-1
Foto: Orami Photo Stock
Suami yang berbohong mungkin sebenarnya memiliki niat baik ketika ia berbohong tentang hal-hal kecil.
Suami mungkin merasa bahwa dengan berbohong, ia sebenarnya menjaga perasaan Moms dalam jangka panjang.
Suami mungkin juga tidak merasa perlu berbagi kebenaran tentang semua macam masalah yang terjadi dalam hidupnya. Hal ini membuatnya secara insting berbohong.
Studi dalam European Journal of Education Studies, menyatakan bahwa seseorang mungkin tidak merencanakan kebohongan yang dikatakan.
Mereka hanya menghabiskan sedikit upaya ketika mereka berbohong, dan merasa sedikit sedih.
Kurang konsentrasi dan menjadi acuh
Suami jadi sering melamun dan acuh jika ditanya sesuatu. Hal ini dikarenakan banyak hal yang harus ia tutupi dan raut wajahnya selalu kusut. Ia harus senantiasa mengatur siasat untuk menutupi perbuatannya secara terus menerus.
Oleh karena itu ia terlihat seperti tak fokus dan acuh pada keluarga, karena perhatiannya selalu ada di tempat lain. Hubungan seperti itu sudah mengarah ke toxic relationship yang menyakiti perasaan satu sama lain. Ketahui cara untuk mengatasinya melalui Buku “A Handbook For Toxic Relationship” agar istri bisa merasa dicintai dan dihargai.
Ciri-Ciri Suami Selingkuh dan Berbohong
Sering terlihat kikuk jika pulang kerja
Jika istri mendapati suami yang gelisah saat pulang kerja, itu tandanya ia menutupi sesuatu. Ia merasa takut jika tercium bau parfum wanita, takut ditanya habis darimana, habis bertemu siapa, atau belum sempat membuat skenario untuk berbohong pada sang istri.
Ia akan langsung memilih mandi lalu membenamkan diri ke kasur dengan alasan lelah seharian bekerja. Sejatinya suami yang pulang bekerja akan langsung berkeluh kesah pada istri mengenai kesibukannya, alih-alih menghindar jika ditanya istrinya.
Suami sering menyalahkan dan memutarbalikkan keadaan saat bertengkar
Demi menutup rasa bersalahnya, ia akan memutarbalikkan masalah saat istri mulai mencium gelagat aneh suami. Ia bersikap seolah-olah menjadi korban untuk memvalidasi perbuatan yang ia lakukan. Ia juga akan membuat istri merasa bersalah dan tak berdaya, seolah-olah perbuatannya merupakan kesalahan sang istri.
Terjadi penurunan atau peningkatan hubungan seksual yang tidak biasa
Saat suami sedang tertarik atau sedang behubungan dengan wanita lain, hasrat seksual suami bisa berkurang drastis. Namun bisa juga terjadi sebaliknya, ia tiba-tiba “mengajak” istri untuk menutupi rasa bersalahnya.
Berkeringat saat ditanya
Ketika suami kamu berkeringat saat sedang berdiskusi atau kamu ditanya mengenai suatu hal padahal cuaca tidak panas atau tidak abis beraktivitas olahraga, kamu pantas curiga. Hal ini merupakan ciri-ciri ketika seseorang berbohong.
Badan terasa panas dan berkeringat padahal cuaca tidak lagi panas. Mungkin saja dia mencoba memendam suatu hal atau berbohong untuk menutupi sesuatu.