Di dalam sejarah percaturan golf di Indonesia (bukan tidak mungkin juga di dunia!) ada sebuah perkumpulan golf yang baru terbentuk setahun lalu menjadi juara dalam sebuah event golf yang sangat prestisius yakni Liga Golf Jakarta, yang digelar pada Juli hingga November 2023.
Perkumpulan golf yang baru terbentuk pada 2022 lalu itu tak lain adalah 37 Golf Academy (lebih familier disebut 37GA) yang dipimpin oleh Alfin Sulaiman. Di final Liga Golf Jakarta yang berlangsung di Royale Jakarta Golf Club pada Rabu (1 November 2023) 37GAmengalahkan HIPMI Golf Club Indonesia dengan skor 5 – 0!
“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena kemenangan yang kami peroleh. Tanpa Dia .. kami sebagai klub golf baru .. tidak mungkin bisa merebut gelar juara yang sangat didambakan oleh klub-klub golf peserta Liga Golf Jakarta,” kata Alfin Sulaiman. “Dan, keberhasilan ini juga berkat kerja keras, disiplin serta kebersamaan seluruh anggota 37GA,” tambahnya.
Seperti diketahui, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengprov PGI DKI Jaya di bawah pimpinan Reza Rajasa, bahwa setiap klub peserta Liga Golf Jakarta diharuskan ikut membina pegolf junior, 37GA pun membina sekaligus mengikut-sertakan dua pegolf junior binaannya tampil bersaing bersama senior mereka yang namanya tercatat sebagai anggota 37GA.
Dalam perbincangan bersama Media GolfJoy terkait dengan keikutsertaan 37GA membina pegolf junior, Alfin Sulaiman menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap pegolf junior sebagai bentuk kepedulian sekaligus sebagai bagian dari proses regenerasi di internal 37GA.
“Untuk sementara kami tetap mentaati ketentuan bahwa setiap klub yang akan tampil di Liga Golf Jakarta harus melibatkan dua pegolf junior .. Untuk saat ini baru dua orang. Akan tetapi di waktu-waktu mendatang bukan tidak mungkin bertambah. Karena, ada anggota 37GA yang akan beralih status dari amatir akan masuk ke Pro,” tutur Alfin Sulaiman.
LUAR BIASAKeberhasilan 37GA di bawah pimpinan Alfin Sulaiman merebut gelar juara Liga Golf Jakarta 2023 dengan mengalahkan HIPMI Golf Club Indonesia dengan skor telak 5 – 0, sangat diapresiasi oleh Reza Rajasa Ketua Pengprov PGI DKI Jaya.
“Keberhasilan 37GA menjuarai LGJ kali ini membuktikan bahwa perkumpulan golf yang baru berdiri pada tahun lalu itu, benar-benar telah membuktikan kepada kita semua bahwa perencanaan organisasi yang baik yang didasari kedisiplinan dan kebersamaan, akan membuahkan hasil yang baik,” kata Reza Rajasa.
“Tapi .. jujur saja .. saya tidak mengira sama sekali bahwa perkumpulan yang baru satu tahun terbentuk langsung merebut gelar juara dengan mengalahkan lawannya dengan skor telak 5 – 0 .. Ini sangat luar biasa!” tambah Reza Rajasa, menegaskan.
Menjawab pertanyaan tentang kemungkinan Liga Golf Jakarta (LGJ) berlanjut menjadi Liga Golf Nasional (LGN), Ketua Pengprov PGI DKI Jaya yang sangat wellcome dan terbuka jika berbincang dengan pers tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya memang memiliki rencana LGJ berlanjut menjadi LGN.
SEMAKIN SEXYNamun, kata Reza Rajasa lebih lanjut, untuk sementara ini pihaknya lebih fokus untuk turut serta membina pegolf junior melalui klub golf klub golf yang terdaftar sebagai anggota PGI DKI Jaya.
“Alhamdullilah .. apa yang telah kami lakukan mendapat support dari Ketua Umum PGI Japto Soerjosoenarno,” sela Reza, “dan .. harus diakui bahwa PB PGI di bawah pimpinan pak Japto sekarang semakin sexy .. he he he,” tambah Reza sambil tertawa.
Yang dimaksud “sexy” oleh Reza Rajasa, karena PB PGI Periode 2023 – 2027 di bawah pimpinan KPH Japto S Soerjosoemarno, sangat menarik perhatian dan menjadi bahan perbincangan positip.
Yakni, selain banyak turnamen lokal dan nasional yang digelar, pegolf junior-amatir di Tanah Air juga sering dikirim untuk tampil mewakili Indonesia di kancah persaingan golf baik regional dan internasional.
RP 100 JUTA SEBAGAI UANG PEMBINAANPada partai final LGJ 2023 yang berlangsung pada Rabu (1 November 2023) di Royal Jakarta Golf Club, sebanyak 8 tim yang terdiri masing-masing 4 tim tampil bersaing untuk memperebutkan juara pertama, kedua, ketiga dan keempat di Divisi I dan Divisi II.
Empat tim di Divisi I adalah 37 Golf Academy, HIPMI Golf Indonesia, Jakarta Masters Club dan Mercedes Benz Owners Indonesia Golfers (MBOIG), sedangkan empat tim di Divisi II terdiri dari Indonesia Leisure Golf, Solid Golf Club, Kagama Golf Club dan Sharia Indonesia Golf Community.
Di akhir pertandingan final Divisi I, 37GA berada di posisi pertama, HIPMI Golf Club Indonesia berada di posisi kedua, MBOIG berada di posisi ketiga, dan Jakarta Masters Club berada di posisi keempat.
Sedangkan di Divisi II Indonesia Leisure Golf berada di posisi pertama, Solid Golf Club berada di posisi kedua, posisi ketiga diduduki Sharia Indonesia Golf Community, dan Kagama Golf Club berada di posisi keempat.
Sebagai juara Liga Golf Jakarta 2023, 37GA pimpinan Alfin Sulaiman memperoleh dana pembinaan sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).
Selamat. Selalu Sukses, dan Salam Olahraga!
Liputan dan foto Toto Prawoto
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
Liga Golf Jakarta (LGJ) 2023 sudah resmi berakhir. Kompetisi yang sudah dimulai pada awal Juni ini berhasil ditutup dengan pertandingan babak final yang diselenggarakan di Royale Jakarta Golf Club, Halim, pada Selasa, (7/11/2023). Usai mengarungi pertarungan selama empat bulan lamanya, di divisi 1 berhasil menelurkan juara baru. Ya, 37 Golf Academy (37GA) yang tergolong menjadi klub golf baru berhasil keluar sebagai juara, diikuti HIPMI Golf Club sebagai runner-up, Mercedes Benz Owners Indonesia Golfers (MBOIG) di posisi ketiga, dan Jakarta Masters Club (JMC) di posisi keempat. "Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena kemenangan yang kami peroleh, yang sangat didambakan oleh klub-klub golf peserta Liga Golf Jakarta," kata Ketua klub 37 Golf Academy Alfin Sulaiman dalam rilis kepada Media PB PGI. Dia menyebut keberhasilan ini juga berkat kerja keras, disiplin, serta kebersamaan seluruh anggota 37GA. "Kunci sukses kami adalah kebersamaan dan bermain secara tim. Kami selalu saling bahu membahu dan tidak egois. Setiap strategi yang dijalankan selalu diterima oleh semua pemain, jadi kami tidak ada yg merasa paling jago," ungkap Dida sebagai salah satu andalan pegolf 37GA. Sementara itu di Divisi II, keluar sebagai kampiun adalah Indonesia Leisure Golfers, diikuti Solid Golf Club sebagai runner-up, Sharia Indonesia Golf Community di posisi ketiga, dan Kagama Golf Club di posisi keempat. Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Pengprov DKI Jaya Reza Rajasa mengatakan LGJ kali ini menghadirkan banyak kejutan. Ada empat klub baru yang promosi ke Divisi 1, menggantikan yang degradasi ke divisi 2. "Tahun depan bakal ramai lagi karena muncul klub- klub baru yang bakal bersaing dengan klub lain," ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum PB PGI Japto Soelistyo Soerjosoemarno memuji PGI DKI atas kesuksesannya menggelar LGJ. Dia berharap daerah lain bisa mengikuti jejak PGI DKI untuk menggelar turnamen serupa. "Ini menjadi contoh buat daerah lain. Ini adalah cikal bakal Liga Golf Indonesia yang diikuti oleh semua klub-klub terbaik di daerah. Saya harap daerah-daerah lain akan menggelar event yang sama. Karena dengan banyaknya Liga akan menjadi ajang pemanasan bagi para pegolf Indonesia," papar Japto Sekedar informasi, LGJ 2023 telah berlangsung selama delapan seri di lapangan yang berbeda. Kedelapan lapangan tersebut adalah Damai Indah Golf (PIK), Jakarta Golf Club (JGC), Bandar Golf Kemayoran, Padang Golf Halim, Padang Golf Pangkalan Jati, Pondok Indah Golf, Sedayu Indo Golf dan Royale Jakarta. Turnamen ini diikuti 25 club anggota PGI DKI Jakarta yang masing-masing terdiri dari 15 pemain dan juga didukung lebih dari 25 sponsor. Selamat kepada para pemenang, dan sampai jumpa di Liga Golf Jakarta 2024!
Liga Golf Jakarta 2023 telah usai. Diadakan selama empat bulan, LGJ telah melahirkan juara baru. Untuk Divisi I, Champion dipegang oleh 37 GOLF ACADEMY, diikuti [more…]
Tidak kurang dari 140 pegolf yang sebagian besar adalah para peserta Liga Golf Jakarta 2023 yang telah menuntaskan fase kompetisi mulai dari Stage Group, Knock Out Stage sejak start LGJ pada Juli 2023 hingga final pada 1 November 2023 lalu, tampil kembali dalam event LGJ Charity Golf Tournament yang berlangsung pada Selasa (5 November 2023) di Royal Jakarta Golf Club.
Dalam keterangannya kepada para wartawan yang hadir meliput LGJ Charity Golf Tournament, Ketua Pengprov PGI DKI Jaya, Reza Rajasa, mengungkapkan bahwa sejak Liga Golf Jakarta di-launch kepada publik golf yang berhimpun di dalam perkumpulan-perkumpulan golf yang berada di bawah naungan Pengprov PGI DKI Jaya, antusias dan respon para peserta untuk mengikuti event Liga Golf Jakarta — baik pada LGJ I 2022 maupun LGJ II 2023 — sangat positif.
Salah satunya, para pimpinan klub-klub golf di Jakarta benar-benar mengikuti anjuran Ketua Pengprov PGI DKI Jaya agar keikutsertaan mereka dalam event Liga Golf Jakarta mengikut-sertakan pegolf junior demi kesinambungan pembinaan sekaligus peningkatan prestasi para pegolf junior itu sendiri — baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Selama empat bulan kompetisi berlangsung, akhirnya di DIVISI I LGJ 2023 gelar juaranya dimenangkan oleh 37 Golf Academy (37GA), runner up HIPMI Golf Club, juara ketiga Mercedes Benz Owners Indonesia Golfers (MBOIG), dan juara keempat Jakarta Masters Club (JMC).
Sementara di DIVISI II LGJ 2023 posisi pertama Indonesia Leisure Golfers, posisi kedua Solid Golf Club, posisi ketiga Sharia Indonesia Golf Community, dan KAGAMA Golf Club berada di posisi keempat.
Keberhasilan 37GA menjuarai DIVISI I Liga Golf Jakarta 2023 mengundang decak kagum seluruh peserta, karena klub yang baru terbentuk pada 2022 di bawah pimpinan Alvin Sulaiman tersebut seakan tak mengalami hambatan yang berarti sampai akhirnya berhasil merebut gelar juara DIVISI I LGJ 2023.
“Itu semuanya adalah berkat adanya kesatuan hati di antara para pemain senior dan pemain junior yang tergabung di 37GA,” ujar Dida, Manager Team 37GA, dalam perbincangan bersama Media GolfJoy.
Menjawab pertanyaan tentang bagaimana dia melakukan pendekatan kepada para pemain beda usia dan beda karakter, Dida menyatakan bahwa pihaknya selalu melakukan approach person to person, sehingga dengan cara seperti itu dia berhasil menyatukan hati dari anggota tim 37GA yang beda usia dan karakter tersebut.
“Tentu sikap dan ketegasan saya ketika saya bicara dengan pemain senior berbeda dengan ketika saya bicara dengan pemain junior .. Dan, enggak mungkin saya menggunakan kata ‘kamu’ atau ‘elu gue’ waktu saya bicara dengan pemain senior …, ” kata Dida sambil tersenyum.
Walaupun cuaca lumayan terik pada Selasa (5 November 2023), namun para peserta LGJ Charity Golf Tournament tampil all out untuk merebut gelar juara Best Nett Overall dan Best Gross Overall.
Dan, berikut adalah nama-nama peserta yang berhasil merebut juara BGO dan BNO serta Best Gross, Best Nett I dan Best Nett II masing-masing di Flight A, B dan C.
Best Gross Overall Suharsono dengan gross 72 Hcp 3, dan Best Nett Overall Adi Saksono dengan gross 77 Hcp 10
Best Gross Flight A Imran Boim Harun dengan gross 74 Hcp 7, Best Nett I Kevin Michael dengan gross 76 Hcp 9 Nett 67, dan Best Nett II Rudy W Widjaja dengan gross 76 Hcp 8 Nett 68.
Best Gross Flight B Herman Heru dengan gross 76 Hcp 10, Best Nett I Aan (Elnusa) dengan gross 82 Hcp 14 Nett 68, dan Best Nett II Wawan
Triyuwono dengan gross 86 Hcp 18 Nett 68.
Best Gross Flight C Haris Christanto dengan gross 93 Hcp 20 Nett 73, Best Nett I Aang dengan gross 93 Hcp 20 Nett 73, dan Best Nett II Boy Rafli dengan gross 94 Hcp 20 Nett 74.
Keterampilan Longest Drive Naabil Almanaf dengan jarak 261,06 meter, Neatest to The Pin Wawan Triyuwono dengan jarak 107 centi meter, dan Neatest to The Line Rizky Qduth Fabriando dengan jarak 10 centi meter.
Tulisan dan foto Toto Prawoto
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
Liga Golf Jakarta (LGJ) dihelat lagi tahun ini. Turnamen garapan PGI DKI Jakarta itu diklaim akan lebih menarik dengan format yang baru.
Digelar selama tiga bulan mulai Juli ini, LGJ 2023 akan mengambil tempat di lima lapangan, yaitu Jakarta Golf Club (JGC), Padang Golf Halim 1, Padang Golf Pangkalan Jati, Royale Jakarta Golf Club, Damai Indah-PIK Course, Sedayu Indo Golf , Bandar Golf Kemayoran, dan Pondok Indah Golf Course.
Pesertanya tetap 25 klub, tapi dengan lebih banyak pegolf junior dan senior yang hadir, dari klub-klub seperti Persatuan Golf Asuransi Indonesia, Mercedez-Benz Owners Indonesia Golfer, Insan Golf Jakarta, Musang Golf Member, Fearless Golf Club, Jakarta Golf Club Jakarta Masters Club, Hantaarrr Golf Club, Siksam Golf Club, Fella Golf Club Enjoy Golf Club, Shankers Golf Club, HIPMI Golf Club Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, ada juga 37 GA Pergola UI Damai Indah Golf Club, Kagama Golf Club, Hipmi Jaya Golf, Persatuan Golf Ganesha, Perkumpulan Golf Prasetya Mulya, Gober Golf Club, Solid Golf Club Indonesia, Leisure Golf Club, dan Sharia Insurance Golf Club dan Pondok Indah Golf Club.
Ketua PGI Pengprov DKI Jakarta, Reza Rajasa, menyatakan kalau LGJ 2023 ini diyakini akan lebih seru mengingat panitia termotivasi setelah melihat kesuksesan tahun lalu.
Apalagi LGJ tahun ini jadi jawaban atas tuntutan sejumlah klub yang belum bisa berkompetisi tahun lalu. Tak hanya Itu, LGJ 2023 juga menjadi tahapan pemberlakuan divisi, dengan sistem promosi dan degradasi.
Klub-klub juga mengharapkan adanya LGJ ini bisa menciptakan kompetisi berkelanjutan dan kompetitif. Sebab, selama ini golf lebih sering dipertandingkan dalam format Strokeplay selama 1-3 hari.
"Dalam upaya meningkatkan kualitas persaingan dan pembinaan berkesinambungan, sekaligus mengoptimalkan sports industry, maka format liga atau series dengan sistem setengah kompetisi dan matchplay menjadi jawaban," kata Reja Rajasa dalam rilis kepada detikSport.
Dengan memperebutkan piala bergilir setiap musimnya, LGJ diharapkan ke depannya bisa mengikuti jejak kompetisi top di negara lain seperti Golf Premiere League (GPL), LIV Golf, dan sejumlah liga lainnya di berbagi negara.
"Spirit LGJ tak lain untuk memberi ruang seluas-luasnya kepada klub untuk dapat meningkatkan potensi yang dimiliki. Kami menyebutnya, dari klub untuk klub. LGJ ini benar-benar untuk mempersiapkan para atlet muda ke depannya," ucap Reza.
"Kami dari PGI DKI mengucapkan terima kasih atas dukungan para sponsor atas terselenggarannya LGJ 2023."
LGJ 2023 memiliki empat tujuan. Pertama, mempopulerkan kembali iklim pertandingan yang kompetitif untuk pegolf amatir. Kedua, meningkatkan level kompetisi, dari turnamen singkat yang terbatas, menjadi kompetisi panjang yang berkesinambungan.
Ketiga, melahirkan bibit-bibit atlet dengan kemampuan menonjol untuk dibina PGI DKI sebagai cikal bakal atlet-atlet nasional di masa depan. Hal ini tercermin dalam aturan liga, yaitu seluruh klub peserta wajib menampilkan Junior Player di LGJ 2023. Keempat, memacu klub melakukan inovasi dan pembinaan, agar mampu bersaing di liga yang berlangsung dalam waktu panjang.
"Kami yakin melalui kompetisi LIGA kali Ini, akan meningkatkan performa klub dan melahirkan bibit-bibit baru. Sebagai event LIGA golf amatir pertama di Indonesia, kami berharap event ini akan menstimulasi pengurus-pengurus PGI di berbagai provinsi untuk terus berinovasi demi meningkatkan pembinaan Golf di tanah air," tambah Reza.
Ketua Panitia LGJ 2022 yang juga Sekjen PB PGI (Persatuan Golf Indonesia), Suharsono, berharap kualitas LGJ tahun ini akan meningkat sesuai perkembangan zaman. Untuk tahu ini, Ketua Panitia LGJ dipegang Adhie Prakoso.
"Soal hadiah kami siapkan tapi besarannya akan kami umumkan belakangan karena kami masih menunggu sponsor masuk dan tentu harus sesuai rules dari Turnamen Director, Rinaldy Macellak karena pemain amatir tentu gak bisa hadiahnya sama dengan pemain-pemain di turnamen professional," papar Adhie.